Pengaruh Variasi Diameter Luar Annular Fin Terhadap Kinerja Air Heater”

Gas buang yang dihasilkan oleh motor bakar merupakan salah satu limbah panas yang mengandung potensi energi termal, ada baiknya jika gas buang yang masih berpotensi ini digunakan untuk suatu hal yang bermanfaat yaitu dengan memanfaatkan gas buang ini sebagai sumber panas untuk air heater . Agar kinerja air heater efisien, maka diperlukan rancangan yang baik yaitu dengan cara memasang fin pada pipa bagian dalam heat exchanger sebagai upaya untuk menaikkan koefisien perpindahan kalor menyeluruh yang nantinya akan berpengaruh terhadap banyaknya kalor yang akan dipindahkan dan efektivitas dari air heater . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan annular fin dengan variasi diameter luar terhadap kinerja air heater . Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental ( experimental research ). Pada penelitian ini variasi diameter luar annular fin yang digunakan yaitu 40 mm, 45 mm, dan 50 mm. Kinerja yang diteliti yaitu hubungan antara laju massa alir udara terhadap koefisien perpindahan kalor menyeluruh, laju perpindahan kalor, efektivitas, dan penurunan tekanan. Laju massa alir fluida panas (gas buang) dikonstankan sebesar 50 kg/jam dan laju massa alir fluida dingin (udara) divariasikan sebesar 30, 35, 40, 45, dan 50 kg/jam. Pengambilan data laju massa alir udara dan gas buang dilakukan dengan membaca beda ketinggian pada manometer yang dipasang pada pipa pitot . Pengambilan data temperatur dilakukan dengan cara memasang thermocouple yang hasilnya terbaca pada digital thermometer . Serta penurunan tekanan didapatkan dengan membaca beda ketinggian permukaan air pada manometer dimana dipasang pada sisi masuk dan sisi keluar fluida dingin. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa dengan semakin besarnya laju massa alir dan diameter luar annular fin dapat meningkatkan koefisien perpindahan kalor menyeluruh, laju perpindahan kalor, dan efektivitas namun juga terjadi penurunan tekanan dari air heater . Pada penelitian ini diperoleh koefisien perpindahan kalor menyeluruh, laju perpindahan kalor, efektivitas, dan penurunan tekanan terbesar pada variasi diameter luar annular fin 50 mm dengan laju massa alir udara 50 kg/jam berturut-turut sebesar 149,64 W/m 2 . o C, 2470,029 kJ/jam, 27,22% dan 136,55 Pa